Jakarta itu dinamis banget — orangnya banyak, ritme hidup cepat, tantangannya juga berlapis. Dari urusan ekonomi, pengasuhan anak, sampai tekanan sosial dan kesehatan mental.
Nah, di tengah semua itu, Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) DKI Jakarta hadir buat bantu keluarga Jakarta biar tetap kuat dan bahagia.
Salah satu program andalannya adalah Pusat Pelayanan Keluarga (PUSPA), tempat warga bisa curhat, konseling, dan belajar bareng soal keluarga, pengasuhan, dan kesehatan mental.
Di sisi lain, ada Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) DKI Jakarta, organisasi perempuan yang aktif banget di bidang sosial, pendidikan, dan kesehatan masyarakat.
Jadi bayangin kalau dua lembaga ini kolaborasi… mantap banget, kan?
Pertemuan Hangat: PWA DKI Silaturahim ke DPPAPP
Beberapa waktu lalu, PWA DKI Jakarta bersilaturahmi ke kantor DPPAPP DKI Jakarta.
Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua PWA DKI, Ibu Ummu Kalsum, dan disambut dengan ramah oleh jajaran DPPAPP.
Dalam pertemuan itu, dua pihak ngobrol santai tapi serius soal sinergi program keluarga, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak.
“Kita punya visi yang sama: membangun keluarga Jakarta yang berdaya, sehat, dan bahagia.” — salah satu pesan dari Ibu Marini dan Pak Andika.
Dari sinilah muncul ide-ide keren untuk kolaborasi berikutnya, termasuk inspirasi tambahan dari saya (sebagai Sekretaris Majelis Kesehatan PWA DKI) setelah ikut kegiatan itu. Tapi nanti dulu, kita lihat dulu program yang udah jalan ð
Program yang Sudah Berjalan
DPPAPP DKI Jakarta
-
PUSPA (Pusat Pelayanan Keluarga): ruang konseling keluarga, parenting class, edukasi kesehatan, dan telekonsultasi gratis.
ð Lokasinya di Gedung DPPAPP, Cempaka Putih, lengkap dengan ruang podcast, playground anak, dan co-working space. -
Data & Anggaran: menurut laporan PPID DPPAPP, alokasi untuk pusat data dan layanan keluarga pernah mencapai Rp 10,2 miliar (periode tertentu).
-
Aktivitas: webinar rutin, pelatihan tenaga konselor, serta edukasi masyarakat lewat media sosial.
PW ‘Aisyiyah DKI Jakarta
-
Aktif di bidang kesehatan masyarakat & sosial kemasyarakatan.
Contohnya, kegiatan “Peduli Lansia dan Dhuafa” di tingkat daerah, sekaligus jadi ajang edukasi “Kiat Hidup Sehat dan Bahagia Bagi Lansia”. -
Lewat Majelis Kesehatan, PWA juga terus mengedukasi keluarga soal pencegahan stunting, pola hidup sehat dan ketahanan keluarga berbasis nilai Islam berkemajuan.
Sedikit Data Biar Nggak Ngawang
-
Pengunjung situs resmi DPPAPP tercatat udah tembus >2,4 juta kali (update 2025).
-
Webinar DPPAPP dan mitra rata-rata diikuti ratusan peserta tiap sesi.
-
Jaringan PWA DKI menjangkau lima wilayah kota administratif + Kepulauan Seribu, dengan ratusan kader aktif di bidang kesehatan dan sosial.
Ide Baru: Konseling Berhenti Merokok dan Modifikasi Perilaku lainnya
Nah, setelah ikut kunjungan dan ngobrol sama tim DPPAPP, muncul ide menarik:
bagaimana kalau program konseling PUSPA diperluas ke konseling modifikasi perilaku — misalnya “Berhenti Merokok dan Gaya Hidup Sehat untuk Keluarga Jakarta”.
Fokusnya bukan menghakimi, tapi mendampingi — bantu warga pelan-pelan berhenti merokok, mengelola stres, dan jadi teladan positif buat anak-anak di rumah.
Penutup
Kolaborasi DPPAPP dan PWA ‘Aisyiyah DKI Jakarta ini bukan cuma soal acara seremonial.
Ini tentang gotong royong sosial yang nyata — antara pemerintah dan masyarakat.
Kedua pihak sama-sama punya misi besar: keluarga Jakarta yang sehat, tangguh, dan bahagia.
Dan siapa tahu, dari ide kecil seperti “konseling berhenti merokok” ini, lahir gerakan besar keluarga sehat di Jakarta.
Karena, perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil — dan dari rumah kita sendiri.