Perhatikan Makananmu: Pesan Langit yang Sering Kita Skip

2025-11-15 05:18:21 | Diperbaharui: 2025-11-15 05:18:21
Perhatikan Makananmu: Pesan Langit yang Sering Kita Skip
QS Abasa: 24

Sebenarnya, kita semua pernah kena momen “stop dulu, coba pikirin ini”. Nah, QS ‘Abasa ayat 24 adalah salah satunya. Kalimatnya pendek, tapi maknanya dalem banget. Kayak notifikasi dari Allah:
“Hei, lihat dulu apa yang kamu makan dan dari mana itu berasal.”

Kenapa sih penting memperhatikan makanan?

1. Karena makanan menentukan sehat–nggaknya hidup kita

Data Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa:

Ayat ini seolah mau bilang: “Coba lihat, cara kamu makan itu ikut menentukan masa depan kesehatanmu.”

2. Karena makanan adalah perjalanan panjang yang nggak kita sadari

Makanan kita itu kayak film panjang yang jarang kita tonton:

  • Allah turunkan hujan

  • Tanah merekah

  • Tumbuh biji-bijian, sayuran, buah

  • Petani menanam

  • Pekerja mengangkut

  • Pedagang menjual

  • Baru sampai ke piring kita

Ayat ini mengajak kita menonton “behind the scenes” rezeki kita.

Analogi sederhana:
Kita suka amaze lihat unboxing gadget. Padahal makanan yang masuk ke tubuh kita punya proses yang jauh lebih keren, tapi jarang kita “unboxing secara batin”.

“Kasus” Nyata: Mie Instan vs Real Food

Mawar, 24 tahun, pekerja kantoran. Karena sibuk, dia lebih sering makan mie instan atau frozen food. Hasilnya?

  • Berat badan naik 7 kg dalam 8 bulan

  • Sering pusing

  • Gampang capek

Setelah cek lab, ternyata kadar gula darahnya mulai mendekati prediabetes. Dokter bilang, masalahnya simpel:
gizinya kurang, proses makanan terlalu dipersingkat.

Kasus ini bukan satu-dua. Data Riskesdas 2018 menunjukkan:

  • 95% orang Indonesia kurang konsumsi sayur dan buah.

  • Tapi konsumsi makanan cepat saji meningkat setiap tahun.

QS ‘Abasa ayat 24 seakan berkata:
“Lihat makananmu… jangan cuma lihat karena lapar, tapi lihat karena sadar.”

3. Karena makanan adalah amanah untuk tubuh

Tubuh itu “kendaraan resmi” dari Allah. Kita yang nyetir, tapi bensinnya juga harus benar.
Kalau motor diisi air, pasti mogok.
Kalau tubuh diisi makanan sembarangan, ya penyakit datang.

Dengan kata lain:
Ayat ini adalah reminder lembut tapi tegas: makan itu ibadah, bukan sekadar mengenyangkan.

Jadi, apa tindakan sederhananya?

QS ‘Abasa ayat 24 bukan cuma tentang “lihat makananmu”, tetapi “lihat hidupmu lewat makananmu”.

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Suka dengan Artikel ini?
0 Orang menyukai Artikel Ini
avatar