Pilot dalam penerbangan tediri dari pilot sipil dan pilot militer, keduanya sama sama pemegang kendali dan kontrol pesawat selama penerbangan berlangsung.
Namun karena tujuan pengoperasian pesawatnya berbeda maka penyebutan pilot disesuaikan dengan tujuan tersebut serta sesuai dengan lingkungannya.
Pada aviasi sipil,terdapat pilot yang menerbangkan pesawat dan melakukan penerbangan komersial berjadwal serta ada yang tidak berjadwal, ada pula yang menerbangkan pesswat miliknya sendiri, dan ada pula yang melakukan penerbangan untuk perlombaaan balap pesawat( air race) dan jangam melupakan pilot yang menerbamgkan helikopter.
Pada aviasi militer, terdapat pilot yang menerbangkan pesawat rempur, pesawat angkut, pesawat pembom, pesawat tanker, pesawat intai, dan helikopter.
Lingkungan pengoperasian dan jenis pesawatnya mendefiniskan misi dari masing masing pilot.
Pilot maskapai baik berjadwal maupun tidak, misinya adalah angkutan udara penumpnag dan atau kargo dengan selalu memprioritaskan keselamatan penetbangan sedangkan pilot do lingkungan militer akan beragam.
Pilot pesawat angkut militer memiliki misi melakukan angkut udara (airlift) pasukan, peralatan dan perlengkapan serta adakalanya melakukan penerbangan kemanusiaan (humanitarian flight) untuk mengangkut logistik ke daerah yang terkena bencana.
Namun demikian baik pilot pesawat penumpang di aviasi sipil dan pilot pesawat angkut do aviasi militer juga sama sama melakukan penerbangam VIP/VVIP untuk kepala negara/pemerintahan serta para pejabat pemerintshan.
Pilot pesawat tempur memiliki misi yang telah ditetapkan oleh panglima komando nya yang bisa di capai melalui pertermpuran udara, penyerangan dari udara ke darat pemboman serta memberikan dukungan udara kepada pergerakan kekuatan di darat (Close Air Support).
Namun dari semua ini, pilot adalah pilot, mereka adalah orang yang terpilih untuk mengendalikan dah mengontrol pesawat baik yang bersayap tetap (airlcraft) aupun yang bersayap putar (rotorcaft) atau helikopter.
Pilot adalah profesi namun terdapat pilihan layaknya pada gelar dokter dimana ada dokter. Anak dokter THT, dokter ahli penyakit dalam dan lainnya yang bisa berdasarkan lingkungan dan pengoperasian pesawatnya.
Dan sama pula dengan calon dokter dan pada profesi lainnya dengan berbagai pilihan keahlian, calon pilot perlu memahami lingkungan dan jenis pesawat apa yang diinginkan, walaupun kemungkinan akan adanya proses transisi terjadi dimana pilot berpindah jenis pesawat misalnya transisi dari pesawat tempur ke pesawat angkut.
Bagaimama kita bisa memilih lingkungan mana yang kita pilih bila kita ingin menjadi pilot?
Bersambung ke Event
