Halo KomDik, Bapak/Ibu dan rekan-rekan semuanya dimanapun berada...
Wacana pemerintah untuk meliburkan sekolah selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan. Topik ini menarik untuk didiskusikan karena akan berdampak besar pada kegiatan belajar-mengajar, baik dari sisi peserta didik, guru, maupun orangtua. Sebagai komunitas pendidikan, ini adalah peluang untuk turut berkontribusi dalam memberikan masukan yang berimbang dan solutif.
Libur panjang selama Ramadhan tentu memiliki kelebihan dan tantangan. Dari satu sisi, kebijakan ini dapat memberikan ruang lebih bagi siswa untuk fokus beribadah dan berkegiatan di lingkungan keluarga. Namun, bagaimana dengan potensi dampak pada efektivitas pembelajaran dan jadwal akademik? Apakah ada alternatif, seperti pengaturan jam belajar khusus selama Ramadhan yang lebih sesuai?
Dari sisi orangtua atau masyarakat mungkin bisa memberikan masukan untuk jenis kegiatan yang bisa dilakukan di rumah bila pemerintah meliburkan siswa selama Ramadhan, atau masukan lainnya.
Melalui tulisan, kita bisa mengeksplorasi berbagai kemungkinan tersebut. KOMDIK mengajak rekan-rekan guru, pemerhati pendidikan, maupun segenap masyarakat untuk menulis artikel berdasarkan pandangan, pengalaman, atau kajian tentang wacana ini.
Artikel-artikel yang kita hasilkan tidak hanya memperkaya sudut pandang, tetapi juga memberikan referensi bagi pengambil kebijakan agar kebijakan yang dibuat sesuai dengan kebutuhan pendidikan dan masyarakat terkini. Tulisan Anda sangat berarti untuk menjadi bagian dari diskusi yang konstruktif dan membawa perubahan positif.
Bagi rekan-rekan yang berminat, silakan mulai sekarang sudah bisa menayangkan artikelnya. Bagi yang sudah terlebih dahulu menayangkan juga bisa menambahkan tagar: Sekolah Libur Ramadhan, Topik Pilihan KOMDIK 2025.
Mari kita bersama-sama membangun ekosistem pendidikan yang lebih baik!
Atas perhatiannya, KOMDIK haturkan terima kasih!
Salam kompak,
*_* KOMDIK *_*
