Hallo Koteker dan Kompasianer.
Apa kabar? Masih sehat dan bahagia, bukan.
Sabtu lalu, kalian sudah diajak Mimin ke Flores. Kotekatalk-131 membahas seri "Wonderful Indonesia", si Flores dari Indonesia Timur.
Tadinya mas Agustinus, instagram influencer diharapkan memberikan wawasannya tentang pengalaman jalan-jalannya di seluruh dunia. Sayang berhalangan karena dalam perjalanan ke luar negeri. Gana Stegmann sebagai ketua Koteka 2023, menggantikannya dengan seri keindahan Indonesia yang ternyata luar biasa indah.
Sepuluh peserta hadir dalam acara yang kembali digelar seminggu sekali oleh Koteka demi mempromosikan wisata Indonesia dan belajar dari wisata luar negeri, supaya negara kita tambah maju pariwisatanya. Kalian gimana, kapan gabung obrolan asyik tentang jalan-jalan ini? Sembari masak, setrika, ngerjain tugas atau bahkan sedang lonely, kalian pasti dijamin berada di tempat yang indah. Hanya dalam satu jari. Klik.
Gana Stegmann yang lahir di Semarang adalah jebolan PPS UNNES Semarang dan sekarang sedang menyelesaikan studi di Jerman yang setara dengan PGTK di Indonesia. Bedanya, programnya dual jadi hanya 3 tahun masa belajar. Sebelumnya Gana pernah menjadi guru TK, penyiar radio dan dosen di UPGRIS Semarang. Nggak heran kalau sudah 8 tahun Gana berada di komunitas Koteka, mengelola kegiatan online dan offline bersama teman-teman admin Koteka yang tersebar di seluruh Indonesia. Pengalaman berorganisasinya dia timba di LSM IIWC selama 6 tahun.
Ada 11 buku yang sudah ditulis penari yang pernah pentas di 12 negara itu. Antara lain adalah "Banyak Cara Menuju Jerman" terbitan Elexmedia tahun 2019. Lebih dari 40 buku ditulisnya bareng kawan-kawan. Kita tunggu apa lagi bukunya yang akan terbit setelah wisuda Juli nanti. Semoga buku tentang Indonesia, ya, walaupun dia jauh dari tanah air.
Dalam zoom, penjejak tanah 29 negara itu membagikan pengalamannya ketika berada di Flores. Warna-warni cerita Kompasianer of the year 2020 itu diawali dari menginap di sebuah rumah dari Air B&B yang tidur di atas lantai, Le Pirate Hotel dengan tempat tidur bertingkat, Pulau Komodo yang dihuni ribuan habitat naga terakhir di dunia, Pulau Ular, Pulau Kelor dan Pasar Ujung, membuat peserta tambah ngeces untuk segera memenuhi tabungan dan backpacking ke sana. Bisa!
Kata penerima 3 penghargaan dari dua diplomat RI itu, bahwa banyak hal yang harus dibenahi di Flores; misalnya kebersihan dan kesiapan armada transportasi. Yang ini nantinya pasti semakin mengikat traveler dalam dan luar negeri untuk datang dan datang lagi. Semakin banyak! Obyek di sana benar-benar mengagumkan. Indonesia kaya! Siapa yang mau melihat komodo harus pakai guide ya supaya nggak celaka.
Nah, dari Flores, kita geser ke kiri, yakni Bali. Ada Christian Knut di Denpasar yang akan bercerita tentang kehidupannya di sana bersama istri dan 3 anak perempuannya. Rupanya ia juga akan memotivasi kita untuk mengolah bisnis dari bawah, jauh dari zona nyaman. Siap-siap untuk ngakak, ya. Ingat, nggak, cowok Jerman ini pernah kami undang untuk jadi narsum pada tahun 2020. Ada yang mau sampai beberapa kali ke toilet karena tertawa terbahak-bahak. Apakah ini akah diulangi lagi?
Penulis buku "Orang Bule: Pengalaman Saya Sebagai Orang Asing di Indonesia" itu pernah usaha kopi dengan nama PT Genap Mupakat Speciality Cofee pada November 2007 hingga November 2010 di Aceh dan Flores. Pria berambut jagung itu juga pernah jadi sales engineer PT Euroasiatic Jaya sejak Desember 2006 sampai Oktober 2007. Lalu di PT Manggarai Nusantara pada Februari 2011 hingga Desember 2019. Tahun ini, ia masih setia dengan bisnis Cintalia-nya yang dibuatnya tahun 2020. Melihat rekam jejaknya berbisnis di tanah air kita ini, Mimin nggak geleng kepala. Lah iya, dia pernah kuliah di HTWG Konstanz di wilayah Jerman Selatan. Belajar tentang bahasa Indonesia sejak 2001 - 2006. Makanya dia bisa bahasa ibu kita ini, punya naluris bisnis dan ... menikah dengan wanita Bali. Happy ending bingit.
Oh, ya. Untuk lebih tahu jauh tentang pandangannya terhadap perkembangan pariwisata Denpasar dan bagaimana ia bertahan di dunia bisnis di negeri kita dari zaman corona sampai hari ini, Mimin undang kalian untuk hadir pada:
- Hari/ Tanggal: Sabtu, 24 Juni 2023
- Pukul: 16.00 WIB Jakarta/ 17.00 WIT Bali/ 11.00 CEST Berlin
- Tempat: zoom
- Link: akan dibagikan di FB dan instagram Koteka, serta group Whatsapp zooming Kotekatalk)
Baiklah, kalian yang ada waktu dan minat menyimak Kotekatalk-132 kali ini, jangan lupa masukkan jadwal ini di kalender kalian.
"Ke Bogor jangan lupa mampir ke istana. Di Bogor ada bunga Raflesia. Bersama Komunitas Traveler Kompasiana, kita bangkitkan pariwisata Indonesia." (Menparekraf RI, Sandiaga Uno, Kotekatalk-83, 2 April 2022).
Jumpa Sabtu.
Salam Koteka. (GS)