Hi, Kotekers dan Kompasianer.
Apa kabar? Masih sehat dan bahagia?
Sabtu lalu, Mimin sudah mengajak kalian ngobrol di Kotekatalk-147 tentang Banyumas. Sudah ada bapak Bahrudin yang mengupas sekilas tentang wisata Banyumas. Rupanya wisatanya banyak; alam, budaya, kuliner dan bisnis (semalam di Cikaka).
Kalian yang akan ke sana, jangan lupa beli oleh-oleh kuliner seperti getuk goreng, keripik dan mendoan. Mak nyusss.
Dalam obrolan selama 40 menit itu, ada tip dari pak Bahrudin tentang bagaimana meningkatkan wisata Banyumas. Yang pertama adalah hospitality. Keramah-tamahannya harus ditingkatkan supaya makin banyak wisatawan lokal dan internasional yang mampir. Bahasanya juga. Walaupun bahasa Ngapak, yen ora ngapak ora kepenak, tetap saja harus memperhatikan faktor bahasa untuk menarik minat turis. Untuk itu workshop kepada para pelaku ekonomi kreatif di desa-desa sangat diperlukan. Selain itu promosi supaya secara offline dan online dikenal banyak orang juga harus kontinyu. Semoga suatu hari Koteka dan Cablaka diajak jalan-jalan gratis dispar Banyumas supaya Banyumas makin dikenal secara offline dan online. Viral!!!
Baiklah, dari Banyumas, Mimin ajak kalian ke Pontianak, Kalimantan Barat.
Sudah ada mbak Devi Indrawati, owner EduFun &Go sejak 2020 itu akan mengisahkan jalan-jalannya di Pontianak. Mumpung lagi hebohnya orang tentang Halloween, mimin mau mendengarkan juga kisah legenda Kuntilanak di sana. Kok, ada legenda itu, awalnya gimana ya? Bagaimana dengan pro kontra pembangunan tugu Pontianak tahun 2017? Kalau kita ke Pontianak, katanya ada tugu equator di sana. Kita terbakar nggak, ya? Bagaimana kalau kita ingin ke sana? Berapa bea dan transport apa yang bisa kita pilih? Namanya turis, pasti nggak jauh dengan makan alias kuliner. Makanan khas apa yang ada di Pontianak? Tarian apa yang bisa kita saksikan jika berkunjung ke sana? Baju adatnya bisa beli di mana, ya? Wonderful Indonesia! Indonesia indah!
Untuk tahu lebih banyak tentang Pontianak dan legenda Kuntilanak itu, mbak Devi akan menjawabnya pada:
- Hari/Tanggal: Minggu, 29 Oktober 2023
- Pukul: 16.00 WIB Jakarta-Pontianak/ 10.00 CEST Berlin
- Link zoom: DI SINI
Ya, sudah, kalian yang tertarik dengan tema ini dan masih ada waktu pada hari Minggu, Mimin tunggu.
"Ke Bogor jangan lupa mampir ke istana. Di Bogor ada bunga Raflesia. Bersama Komunitas Traveler Kompasiana, kita bangkitkan pariwisata Indonesia." (Menparekraf RI Sandiaga Uno, Kotekatalk-83, 2 April 2022).
Salam Koteka. (GS)