Hi, Koteker dan Kompasianer.
Apa kabar? Masih sehat dan bahagia?
Sabtu lalu, Mimin sudah mengajak kalian jalan-jalan ke Kupang. Narasumber kita dari Poltekes Kemenkes Kupang, bapak Frans Onggong, M.Kes sudah banyak bercerita tentang keindahan alam dan kuliner di sana.
Ingat, yang ingin ke Kupang, jangan lewatkan lokasi wisata seperti pantai Semau (15 menit dari Kupang), taman gua monyet, pantai Tablolong (10 km dari Kupang) pantai Teres (40 km dari Kupang), pantai Lasiana (3 km dari Kupang), pantai Batu Nona (10 km dari Kupang), pantai Manikin (5 km dari Kupang), pantai Pasir Panjang, pantai Neam (10 km dari Kupang), pulau Kera (35 km dari Kupang), air terjun Oenesu (10 km dari Kupang), air terjun Tesbatan (15 km dari Kupang), taman Nostalgia, pantai Ketapang satu dan gua Kristal.
Selama perjalanan di sana, jangan lupa mencicipi makanan khas Kupang; Se'i. Ada Se'i babi dan Se'i sapi halal. Bagi kalian yang nggak ingin kolesterol, santaplah salat ikan.
Dalam obrolan bersama dosen tersebut, ada wadah bagi kalian yang ingin menyumbang material seperti seng, paku untuk bangunan sementara, makanan, minuman dan obat-obatan. Silakan dikirim langsung ke Poltekes Kemenkes Kupang u/p Bapak Frans Onggong, Jl. Tuak Daun Merah 2, Kupang 85111 NTT. Terima kasih bagi kalian yang sudah mengirim uang untuk korban gempa ke Yayasan Pelita Husada Flobamora Kupang u/p bapak Frans Onggong di Bank BNI No. 0245280589. Selain darurat gempa, yayasan itu sudah lama mengurusi panti asuhan, anak cacat dan operasi bibir sumbing masyarakat setempat, lho.
Baiklah, dari Kupang, kami ajak kalian ke luar negeri. Kali ini, kita akan jalan-jalan ke Wina. Adalah mbak Palupi Mustajab yang baru saja bergabung dengan Komunitas Traveler Kompasiana sebagai koordinator offline. Sekalian kenalan, yuk. Eks diplomat yang terakhir mengabdi di KBRI Wina itu akan menceritakan keindahan kota kerajaan itu dan mengisahkan hebohnya menari tari kreasi modern di sana. Kalian yang punya bakat terpendam menari, ayo, dilatih lagi. Siapa tahu kalian akan menari di luar negeri suatu hari nanti. Tidak ada kata terlambat untuk belajar sesuatu yang baik.
Untuk itu, kami undang kalian untuk hadir pada acara Zoom mingguan bertajuk Kotekatalk-151 pada:
- Hari/tanggal: Sabtu, 11 November 2023
- Pukul: 16.00 WIB Jakarta/ 10.00 CET Berlin
- Link zoom: Di SINI
Siapa narasumber kita? Bagaimana rasanya waktu itu menjadi diplomat di kota yang sangat internasional? Bagaimana rasanya menari tarian Indonesia di sana? Tempat wisata mana saja yang sudah ia kunjungi? Apakah ia masih kangen Wina saat kembali ke tanah air? Apakah benar Wiener Schnitzel itu dulu adalah daging yang biasa dibuat untuk maskeran Ratu Sisi? Kita akan cari tahu jawabannya di sana.
Wina. Kota yang sangat mudah dicapai dari airport dalam waktu 20-30 menitan itu memang luar biasa. Kita bisa menikmatinya hanya dengan jalan kaki atau pakai trem. Tempat bersejarah seperti katedral, istana Hofburg, istana Belvedere dan cafe Central adalah contoh tempat-tempat yang harus kamu kunjungi. Mbak Palupi akan menampilkan dokumentasinya dalam Kotekatalk. Mimin siap duduk manis untuk menyimak nanti.
"Buah durian harum baunya, buah manggis manis rasanya. Bersama Komunitas Traveler Kompasiana, kita keliling dunia."
Jumpa Sabtu sore.
Salam Koteka. (GS)