Kotekatalk-190: "Serunya Keliling Tangerang Gratis Pakai Bus Jawara"
Ngobrol keseruan naik bus JAWARA dishub Tangerang, yuk! (dok- Letterhend Studio).

Kotekatalk-190: "Serunya Keliling Tangerang Gratis Pakai Bus Jawara"

Mulai : Sabtu, 24 Agustus 2024 16:00 WIB
Selesai : Sabtu, 24 Agustus 2024 16:40 WIB
Zoom
00
00
00
00
Hari Jam Menit Detik
0 Peserta Mendaftar

Hi, Koteker dan Kompasianer, apa kabar? Masih sehat dan bahagia?

Sabtu lalu, Komunitas Traveler Kompasiana dan Pesanggrahan Indonesia e.V sudah mengajak kalian jalan-jalan ke Tunisia. Admin Koteka Gana Stegmann sudah menceritakan keindahan berlibur ke negara yang baru saja membebaskan visa masuk bagi pemegang paspor Indonesia per Juli 2023. Ini menjadi destinasi wisata luar negeri yang menarik selain Turki, Korsel dan Jepang yang sebelumnya sudah menjadi idola WNI.

Dari lobi hotel tempat ia menginap di Steigenberger Marhaba Thalasso di Hammamet, mbak Gana mengajak kita keluar gedung. Tampak kolam renang dan wisatawan yang sedang mandi matahari atau main air. Berikutnya, menuju pantai. Pantai pasir putih kecoklatan yang lembut seperti tepung membentang di sekeliling. Lagi-lagi payung-payung pelindung terik matahari terlihat. Keteduhannya memberikan kenyamanan turis yang mandi matahari, berenang di pantai atau sekedar ngobrol. 

Menurut mbak Gana, all inclusive atau liburan yang semuanya ditanggung sangat menarik dan murmer. Satu orang 1300 euro atau 20 jutaan selama 12 hari. Di dalam satu paketnya meliputi harga tiket pesawat PP Jerman-Tunisia, tiket kereta  api PP dari stasiun terdekat sampai bandara Frankfurt, hotel bintang 5 selama 12 hari (makan-minum dari jam 08.00 sampai 00.00, minum gratis di bar, juga banyak kegiatan yang bisa diikuti seperti yoga, les salsa, zumba, aqua aerobik, gymnastik, disco anak dan dewasa, sirkus, pentas band dan lainnya). Jika ingin kegiatan seperti tur quad, tur Catamaran, parasut, banana boat, jet ski di luar harga tersebut. 

Makanan yang dikenal salah satunya adalah Bambolouni. Ini mirip Langos dari Hongaria hanya bentuknya lebih kecil, rasanya seperti Cakwe. Orang Tunisia memakannya sebagai snack seperti donat, jadi dikasih gula atau coklat. Beda lidah, beda selera.

Narasumber yang sudah mengunjungi 31 negara itu mengatakan bahwa mengunjungi Tunisia recommended banget. Warga lokal sangat ramah, hawanya hangat di bulan Agustus, air asin pantai di kisaran 28-10 derajat celcius. Kebanyakan kulitnya seperti orang Indonesia atau lebih gelap lagi. Jadi jangan heran kalau kadang kita bisa saja dikira orang lokal. Sebagai jajahan Perancis dan Arab, sebuah keuntungan juga bahwa mereka jadi pandai berbahasa Perancis dan Arab. Banyak juga anak mudanya yang fasih berbahasa Inggris. Karena kebanyakan turis berasal dari Jerman, Swiss dan Austria, para staff dan penjual di hotel atau di luar hotel banyak yang fasih berbahasa Jerman. Narsum berasa di rumah, deh.

Dari Tunisia, Mimin ajak kalian untuk menikmati seri "Wonderful Indonesia." Komunitas Traveler Kompasiana bekerjasa dengan dinas Perhubungan Tangerang sudah mengadakan Kotekatrip-22 pada tanggal 11 Agustus 2024 yang lalu. Koteka mengucapkan terima kasih kepada dishub Tangerang, admin Koteka offline Palupi Mustajab dan peserta yang setia mendukung acara dari awal sampai akhir. Sayang sekali dari 30 kursi hanya 11 yang diduduki (ditambah supir dan guide). Mungkin lain kali harus full booked, ya, mumpung gratis dan semakin meriah acaranya.

Dalam tur bersama bus Jawara, adalah Zarna Fitri, salah satu peserta yang menjadi pemenang kuis. Kita jadi tahu, siapa saja yang banyak tahu tentang informasi seputar bus Jawara dan Tangerang. Misalnya saja:

  • Apa singkatan JAWARA?
  • Siapa yang pertama kali menyebut kota Tangerang bukan Tanggerang?
  • Tahun berapa kota Tangerang mendapat adipura pertama?

Kalian tahu jawabannya? Bagaimana Zarna bisa menjawabnya dengan benar? Mengapa Zarna tertarik ikut trip bersama Koteka naik Jawara? Bagaimana rasanya naik bus gratisan Dishub Tangerang? Apa saja yang dilakukan selama trip? Bagaimana kesan Zarna ikut kegiatan Koteka offline ini? Apa kesan bertemu dengan Kompasianer lainnya yang biasanya hanya dinikmati tulisannya tapi jadi kopdar? Ada saran tentang kegiatan Koteka supaya makin menyala?

Baiklah, untuk tahu jawabannya, Mimin ajak kalian bergabung di Kotekatalk-190 pada:

  • Hari/Tanggal: Sabtu, 24 Agustus 2024
  • Pukul: 16.00 WIB Jakarta/ 11.00 CEST Berlin
  • Link zoom: DISINI

Bisa saja kalian yang tinggal di Tangerang nggak pernah sekalipun keliling daerah kalian, belum pernah sekalipun naik bus Jawara. Dengan mengikuti zoom ini diharapkan bahwa kalian akan semakin explore Tangerang dan menikmati fasilitas gratis dari pemerintah Tangerang.

"Ke Bogor jangan lupa mampir ke istana. Di Bogor ada bunga Raflesia. Bersama Komunitas Traveler Kompasiana, kita bangkitkan pariwisata Indonesia" (Menparekraf RI Sandiaga Uno, dalam Kotekatalk-83, 2 April 2022).

Sampai jumpa Sabtu.

Salam Koteka. (GS).

 

0 Peserta Mendaftar


Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Suka dengan Artikel ini?
0 Orang menyukai Artikel Ini
avatar