Apakah LitKom Mengadakan Lomba Menulis?

2024-01-16 21:35:22 | Diperbaharui: 2024-01-18 08:14:27
Apakah LitKom Mengadakan Lomba Menulis?
Ilustrasi. Foto: Komaps.com

Luar biasa. Meski belum ada kegiatan dan praktis baru 2 bulan berdiri, anggota Literasi Kompasiana (LitKom) sudah lebih dari 250 akun. Selamat bergabung dan terima kasih untuk semua anggota LitKom. Mudah-mudahan ke depan akan segera ada kegiatan seperti yang telah direncanakan. Tentu akan ada pertemuan, baik secara daring maupun offline. Juga lomba menulis sastra seperti puisi dan prosa. 

Eh, kalau lomba tanpa hadiah, apa ada yang mau ikutan? Mungkin ini khusus untuk pemula, sekedar uji karya apakah sudah masuk kategori karya sastra berkualitas atau belum, berdasar standar LitKom. Daripada sulit cari orang yang mau menilai karya kita, apa salahnya kalau diikutkan lomba, dinilai dan diapresiasi secara serius oleh LitKom, bukan?

Awalnya, LitKom memang dibuat sebagai ruang apresiasi. LitKom bertindak sebagai kritikus untuk menilai karya-karya anggotanya. Sebab dunia kesusasteraan saat ini sedang krisis pengamat dan kritikus. Akibatnya terjadi banjir karya, terutama di media sosial dan platform digital berbasis UGC (use generated content), yang mutunya diserahkan kepada pembaca.

Konsekuensinya, baik atau tidak sebuah karya, hanya didasarkan pada seberapa banyak pembacanya. Padahal seperti pernah disinggung sebelumnya, jumlah pembaca dipengaruhi berbagai hal.     

Namun perlu ditekankan di sini, standar LitKom berarti mungkin berbeda dengan standar grup lain. Tidak perlu memperbandingkan mana yang lebih baik. Masing-masing punya standar, dan tujuan sendiri. Jangankan standar lomba, sekedar kriteria cerpen saja, ada puluhan pendapat.

Nah, bagi teman-teman yang sudah tertarik bergabung di Litkom, dan mungkin merasa ada secuil manfaatnya, boleh dong bantu ajak-ajak temannya. Bukankah jika anggotanya banyak, kita jadi tambah semangat?

Oh ya, nanti kita lanjutkan pembahasan tentang Rahasia Menulis Cerpen ya. Tenang, akan kita bagikan rahasia menulis cerpen dari berbagai genre. Ingat, menulis cerpen misteri tentu berbeda dengan cerpen realis.

Mungkin untuk pertama kita bikin lomba cerpen saja, yang mudah dan pastinya semua bisa menulis cerpen. Tunggu ya ...

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Suka dengan Artikel ini?
5 Orang menyukai Artikel Ini
avatar
Terima kasih infonya.
2024-02-19 11:12:29
Terima kasih atas informasinya
2024-01-18 22:11:01
sama-sama Omjay, terima kasih jg sudah berkenan singgah
2024-01-19 11:32:53