Launching dan Diskusi Buku di Taman Ismail Marzuki

2025-01-02 11:47:53 | Diperbaharui: 2025-01-02 11:47:53
Launching dan Diskusi Buku di Taman Ismail Marzuki
Launching dan Diskusi Buku di Taman Ismail Marzuki

Buku sebagai mahkota bagi penulisnya, tidaklah salah. Tetapi mahkotanya harus diuji, apakah emas, perunggu atau daun nangka. 

Buku-buku terbitan penerbit mayor tentu sudah layak menjadi mahkota emas karena prosesnya melalui penilaian editor. Meski demikian kita tidak menutup mata, banyak juga penerbit mayor yang menerima “order” hanya sebagai tukang cetak di mana biaya produksi ditanggung oleh penulis.

Buku yang diterbitkan secara indie, juga tidak sertamerta loyang. Banyak loh buku-buku terkenal yang awalnya diterbitkan sendiri, lalu menjadi buku laris hingga kemudian diterbitkan oleh penerbit mayor. Salah satunya buku Kompasinaer Taufik Uieks yang berjudul “1001 Masjid di 5 Benua” yang awalnya diterbitkan Peniti Media milik almarhum Thamrin Sonata, lalu diakuisisi penerbit Mizan Pustaka.

Nah, siapa yang sudah menerbitkan buku, khususnya sastra? Bisa kumpulan puisi, kumpulan cerpen atau novel. Jika ada yang ingin dilaunching dan didiskusikan di Taman Ismail Marzuki (TIM), baik PDS HB Jassin maupun aula Dewan Kesenian Jakarta (DKJ), LitKom siap membantu.

Selamat Tahun Baru

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Suka dengan Artikel ini?
0 Orang menyukai Artikel Ini
avatar