Membuat komunitas butuh nafas panjang (endurance). Pun Literasi Kompasiana (LitKom). Dibentuk secara dadakan akhir 2023, Litkom ternyata mendapat sambutan dari Kompasianer. Hingga tulisan ini dibuat, tercatat LitKom sudah memiliki 369 anggota.
Padahal nyaris belum ada kegiatan. Bahkan undangan pembentukan kepengurusan pun gagal karena hanya mendapat respon di bawah batas minimal. Kami menyadari, ketika komunitas berbasis online dibawa ke ranah offline, tentu antusiasmenya berbeda.
Pertama, karena waktu. Berbeda dengan online yang dapat diakses kapan pun, pertemuan di darat tentu membutuhkan waktu tersendiri yang belum tentu cocok dengan kegiatan hariannya.
Kedua, faktor jarak. Ketika pertemuan akan diadakan di satu kota, anggota yang tinggal di daerah lain tentu akan kesulitan. Di samping waktu, tentunya juga biaya transportasi, dll.
Ketiga, ekspektasi. Ada ragam tujuan ketika memutuskan bergabung dengan komunitas. Ingin memperluas wawasan, menambah pertemanan, dan sebagainya. Ada juga cukup menjadi anggota pasif.
Dari pemahaman itu, maka kami membutuh masukan dan mungkin harapan dari anggota LitKom. Sebab, kami pun dipenuhi pertanyaan, hendak dibawa ke mana LitKom? Rasanya tidak elok jika kami membuat program kegiatan tanpa dibahas dulu dengan teman-teman, bukan?
Kami butuh kebersamaan dan setiap kegiatan yang dilakukan, apakah bedah novel, lomba sastra, peluncuran buku, menggelar pertunjukan, dan lain-lain, mestinya menjadi kegiatan bersama.
Untuk itu, kami mengundang seluruh anggota LitKom untuk mengikuti pertemuan perdana LitKom secara online melalaui G-meet.
Catat waktunya ya: Kamis, 7 Maret 2024, pukul 19.00 WIB sampai selesai.
Alamat: https://meet.google.com/zqs-ynoa-kod
Link G-meet juga dibagikan di Grup WhatsApp Litkom. Untuk itu, bagi yang belum, silakan bergabung ke Grup WA melalui tautan ini.
Sampai bertemu