Kegiatan touring motor dapat memberikan beragam pengalaman. Satu di antaranya adalah eksplorasi daerah yang dilalui.
Salah satu touring motor dengan tema eksplorasi adalah Exploride31. Perjalanannya dilakukan pada 12-25 Januari 2024.
Jalur touring motor tersebut melintasi Jalan Lintas Barat Sumatra. Artinya mereka menyusuri daerah pesisir.
Mulai dari Krui di Lampung, daerah yang terkenal dengan keindahan pantai yang eksotis.
Tidak hanya tentang alam, touring ini mengunjungi beberapa tempat bersejarah.
Misalnya saja di Bengkulu. Rombongan yang terdiri dari dua pemotor ini mengeksplorasi secara ringkas Benteng Marlborough serta Rumah Pengasingan Bengkulu.
Pengayaan pengalaman lain yang didapat adalah dalam hal kuliner. Masih di Bengkulu, ada tempat makan yang menyajikan menu olahan ikan laut di tepi pantai.
“Dalam Touring Exploride31 kami pilih jalur pesisir selatan Sumatra. Selain lalu lintasnya tidak seramai Jalur Timur, daerahnya pun memiliki keindahan yang luar biasa,” ungkap Kangmox.
Touring Motor Dua Titik Nol Kilometer
Tidak hanya keindahan alam, wisata sejarah dan kuliner. Exploride31 pun turut berkunjung ke Titik 0 Kilometer Peradaban Islam yang lokasinya di Kota Barus, Tapanuli Tengah, Sumatra Utara.
Kemudian Titik 0 Kilometer yang kedua adalah batas Indonesia di ujung barat. Lokasinya di Pulau Weh, Kota Sabang, Aceh.
Patut diakui bahwa popularitas Titik 0 Kilometer Peradaban Islam di Indonesia masih di bawah Titik 0 Kilometer Indonesia di Sabang.
Hampir sama seperti Tugu Khatulistiwa di Pasaman, Sumatra Barat. Secara umum kita hanya mengenal garis khatulistiwa di Pontianak, Kalimantan Barat.
Ternyata di ranah minang pun ada wilayah yang dilalui equator tersebut. Bahkan lokasinya lebih mencolok karena dilengkapi dengan gapura yang melintang di jalan utama.
Selain monumen dan tanda-tanda tentang garis khatulistiwa, di lokasi ini terdapat Museum Tuanku Imam Bonjol. Dilengkapi dengan rumah gadang yang kokoh serta patung kuda berwarna putih.
Untuk melengkapi eksplorasi dari Tugu Kilometer 0 Peradaban Isam, touring motor ini pun menyusuri masjid-masjid bersejarah di Sumatra.
Di antaranya ada Masjid Cagar Budaya di Bengkulu, Masjid Tua Bandar Bintuhan di Lampung, dan Masjid Tua Indrapuri di Aceh.
Selain masjid-masjid tua dan bersejarah, perjalanan pun dilengkapi dengan singgah di Masjid Imaduddin, Lampung. Masjid ini didirikan pada tahun 2008 dan sering menjadi tempat istirahat mereka yang melintas.
Exploride31 pun terselenggara atas kerja sama dengan beberapa brand otomotif. Mulai dari Respiro, JPX Helmet, dan Nusantara Royal Enfield. Tentunya juga dengan support dari RoRI BRADERS dan Bro Tommi Mauliddin sebagai rider Exploride31 yang juga member komunitas tersebut.
Hal lain yang berkesan bagi Kangmox dari perjalanan ini adalah bertemunya dengan rombongan bikers dari Malaysia. Mereka touring mengeksplor Medan, Aceh, dan tentunya Monumen 0 KM Indonesia di Sabang.***