Pertemuan Pulpen XVIII resmi diselenggarakan.
Masih menyelami proses kreatif cerpen, peribahasa termasuk salah satu yang dipertimbangkan sebagai sebuah unsur yang dapat membuat cerpen terbaca menarik.
Peribahasa memiliki makna tambahan, yang untuk mengertinya, diperlukan pembelajaran. Peribahasa pun lahir dari filosofi-filosofi kehidupan dari para pendahulu yang diramu dalam kata-kata pilihan.
Dengan melibatkan peribahasa, kita pun bisa meringkas sesuatu yang hendak disampaikan dalam cerpen. Seperti "tong kosong nyaring bunyinya", yang merupakan kiasan dari orang yang bodoh biasanya banyak bualannya atau cakapnya. Cukup hemat kata, bukan?
Masih ada lagi peribahasa lain yang bisa melengkapi dan menyempurnakan penyusunan cerpen kita. Selain itu, ada juga fungsi peribahasa yang baik untuk dipahami, dalam upaya kita cinta berbahasa Indonesia.
Mari, Pulpen Kompasiana mengundang Kompasianer untuk hadir pada:
Pertemuan Pulpen XVIII
Pendayagunaan Peribahasa dalam Cerpen
Pembicara:
Dra. Ninik Sirtufi Rahayu, M.Pd.
Grandma yang Belajar Menulis
Moderator:
Irhamna
Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah
Sabtu, 21 September 2024
15:30 WIB s.d. selesai
Zoom Meeting
https://us06web.zoom.us/j/88317850707?pwd=1XCsCKZcBqFCYUaRanA4B27hsXAHrN.1
Meeting ID: 883 1785 0707
Passcode: 902988
Sampai jumpa!