[Kotekatalk-134] Wonderful Indonesia: Eco Park Tebet dan Sekilas Dunia Dubbing
Dok. Koteka Kompasiana

[Kotekatalk-134] Wonderful Indonesia: Eco Park Tebet dan Sekilas Dunia Dubbing

Mulai : Sabtu, 8 Juli 2023 16:00 WIB
Selesai : Sabtu, 8 Juli 2023 16:50 WIB
Zoom Meeting
00
00
00
00
Hari Jam Menit Detik
1 Peserta Mendaftar

Hi, Koteker dan Kompasianer.

Apa kabar? Masih sehat dan bahagia?

Sabtu lalu, Mimin sudah mengajak kalian  ke Aceh. Ada Kompasianer Ikhwanul Farisa yang sudah berbagi info tentang wisata di Banda Aceh dekat rumahnya, dan pengalamannya menjadi panitia Qurban di sana, sebagai seksi dokumentasi.

Farissa siap online dari warung kopi. Mimin jadi ingat apa kata almarhum admin Koteka mas Diaz bahwa segala urusan bisa beres dibawa di warung kopi yang tersebar di seluruh Aceh. Usut punya usut, warung tempat nongkrong pas ngezoom ini dekat pantai, lho. Bayangin anginnya sepoi-sepoi. 

Pria berkacamata itu menceritakan tentang sebuah masjid di sana yang selamat dari tsunami tahun 2004. Masjid Rahmatullah yang kira-kira 5 km dari warung itu. Kisah tentang masjid itu pernah Farissa tulis di Kompasiana. 

Tempat wisata lain yang bisa dijamah adalah Sabang. Dari Aceh, butuh kapal cepat selama 1,5 jam ke sana. 

Beralih ke soal Idul Adha. Waktu Gana Stegmann, Kompasianer of the year 2020 dan ketua Koteka 2023 yang didapuk jadi moderator hari itu bertanya soal penolakan hewan Qurban di Aceh, Farissa mengklarifikasi bahwa di Aceh itu kan semua memiliki konsep syariah Islam, termasuk penyerahan hewan. Di kampungnya, ada aparatur kampung yang bermusyawarah menentukan segala sesuatu tentang Idul Adha termasuk soal hewan dari masyarakat. 

Menyoroti kasus yang dialami Dewi Persik yang hewannya ditolak RT setempat, ia menyarankan supaya disembelih sendiri dan dibagikan sendiri. Perlu dicatat bahwa niat qurban itu ada dua hukumnya, wajib dan sunat. Jika wajib, si pemilik heewan tidak boleh menikmati hasil sembelihan karena semua 100% untuk dibagikan kepada masyarakat yang berhak (menengah ke bawah). Jika berniat yang sunat, si pemilik hewan boleh menikmati hewannya. 

Farissa mengaku awal mula menjadi panitia Idul Adha sebab ia aktif di kegiatan masjid setempat. Jadinya nggak heran jika ia dilibatkan sebagai seksi dokumentasi. Memang blogger Kompasiana aka Kompasianer mantab dengan sorotan kamera untuk video dan foto. Semua bisa kalian simat di instagram reel @kotekasiana. 

Nah, karena ia bukan bagian seksi potong-memotong, Farissa nggak perlu bawa senjata kecuali gadget. Namun ia menjelaskan bahwa panitia yang kebagian menyembelih sampai memotong daging, mereka memilik alat-alat sendiri dan ada persediaan dari panitia juga.

Sebenarnya tidak semua panitia laki-laki, ada juga yang perempuan. Mereka ini kebagian sebagai seksi konsumi, menyediakan minuman dan makanan bagi panita supaya gas pol. Terakhir, ia mengingatkan bahwa setiap individu yang masuk sebagai panitia harus memenuhi syarat antara lain siap dalam kondisi apapun. Memotong daging kan kotor, bau, darah di mana-mana, capek bersih-bersih, lelah ke sana-ke mari, tidak digaji dan seterusnya.

Pertanyaan terakhir dari moderator tentang sapi ngamuk, seperti kisah sapi presiden Jokowi, ternyata terjadi juga di Aceh. Barangkali sapi tahu mau disembelih, nggak mau. Sayang sapinya nggak bisa diajak ngomong dan hanya bisa pasrah dijerat kakinya ramai-ramai oleh jagal dan disembelih. Bismillah ... semoga hewan qurban diterima Allah SWT.

Baiklah, dari menyimak sekilas kentalnya suasana Idul Adha di Aceh, Mimin ajak kalian ke Tebet. Tepatnya di Ecopark. Barusan Komunitas Traveler Kompasiana dan Ketapel (Komunitas Kompasianer Tangerang Selatan) nge-trip tipis ke sana. Di mana ada acara sharing tentang dunia dubbing dan acara baca puisi.

Acara yang dihadiri 9 orang tersebut nampak seru. Bisa disimak juga di Instagram Reel Koteka, ya. Sudah follow belum? Supaya nggak ketinggalan informasi dan dokumentasi acara online dan offline Koteka, buruan ya.. Mimin tunggu dengan cinta.

Karena banyak dari kalian yang nggak bisa ke sana karena kejauhan, ketinggalan dan alasan lainnya, Mimin mau mengajak kalian mengulang kembali acara itu di Kotekatalk-134 pada:

  • Hari/Tanggal: Sabtu, 8 Juli 2023
  • Pukul: 16.00 WIB Jakarta/11.00 CEST Berlin
  • Thema: "Wonderful Indonesia: Ecopark Tebet dan Sekilas Dunia Dubbing"
  • Meeting ID: 88469702507
  • Password: 9JhLDH

Kalian yang pernah nonton telenovela Isaura, Kassandra, film-film Bollywood dan lainnya, pasti ingat banget kalimat-kalimat khas yang puitis di zaman itu. Kalian ingin jadi dubber seperti suara di sana? Barangkali muncul pertanyaan semacam:

  1. Bagaimana, sih caranya bisa jadi dubber?
  2. Perusahaan atau agen mana saja yang bisa kita hubungi untuk menjadi dubber?
  3. Caranya melamar bagaimana, dong?
  4. Apa tips supaya suaranya merdu?
  5. Berapa honor seorang dubber?
  6. Apakah dubber harus bisa bahasa asing? 
  7. Apakah suara dubber dan bayangan orang tentang wajah dubber itu sama? Jangan-jangan kalau suaranya serem dan terkesan jahat, nggak tahunya wajah asli dubber itu princess banget atau sebaliknya. Tertipu ....

Utami Isharyani Putri, narasumber kita Sabtu nanti itu rupanya memiliki catatan sejarah selaku voice talent yagn panjang. Dimulai dari tahun 2019 sampai hari ini, ia sudah pernah menjadi dubber di:

  • Iyuno
  • PT Hidayah Insan Media (sebagai Hafiz dalam seri animasi "Hafiz dan Hafizah" episode 1)
  • Lemonilo Kids sebagai Juno
  • Suara Pro (Dewi Nobita) dan Raff Studio (Revi Ansori)
  • YPM Salman ITB
  • KVDAI news Update
  • PT Merpati Mahardika (Bahasa Indonesia)
  • game Ragnarok origin Indonesia. 

Selain itu sebagai story teller untuk anak-anak di Paramartha Literation Division. Keren banget, ya? Nah, yang sudah ngiler pengen jadi dubber kayak Utami, merapatlah besok Sabtu sore. Selain silaturahim dengan Koteker dan Kompasianer dari seluruh Indonesia bahkan dunia, kalian bisa mendapatkan wawasan, informasi dan inspirasi bagus sesuai tema. Sudah siap pegang mic?

"Ke Bogor jangan lupa mampir ke istana. Di Bogor ada bunga Raflesia. Bersama Komunitas Traveler Kompasiana, kita bangkitkan pariwisata Indonesia." (Menparekraf RI, Sandiaga Uno, Kotekatalk-83, 2 April 2022).

Jumpa Sabtu.

Salam Koteka. (GS)


Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Suka dengan Artikel ini?
1 Orang menyukai Artikel Ini
avatar