PEMENANG LOMBA MENULIS FORUM KREATOR ERA AI RESMI DIUMUKAN

2025-11-17 20:21:23 | Diperbaharui: 2025-11-17 20:31:17
PEMENANG LOMBA MENULIS FORUM KREATOR ERA AI RESMI DIUMUKAN
flyer pemenang

Setelah melalui serangkaian proses penilaian, pemenang lomba menulis esai nasional dengan tema “Mungkinkah AI MenggantikanPemimpin Manusia?”, yang diadakan oleh forum Krator Era AI (KEAI), hari ini resmi diumumkan secara terbuka di media sosial KEAI (@kreator.era.ia) dan di berbagai media lainnya.

Sebanyak 724 naskah yang masuk diseleksi  oleh empat juri ahli melalui proses penjurian berjenjang  (3 tahap). Keempat juri tersebut adalah Ahmad Gaud (Esais), Elza Peldi Taher (Ketua KEAI), Jonminofri Nazir (Wartawan Senior), dan Mila Muzakkar (Founder Generasi Literat).

Pada tahap pertama, masing-masing juri membaca  181 naskah. Tahap kedua, masing-masing juri memilih 20 naskah terbaik. Dan, di tahap ketiga,  keempat juri bertemu secara langsung untuk membaca kembali naskah terpilih, mendiskusikannya, dan akhirnya memutuskan pemenang.

Kriteria penilian peserta didasarkan pada syarat utama lomba yaitu: mengaitkan gagasan dengan tulisan Denny JA “Dan Artificial Intelligence Pun Diangkat Menjadi Menteri” (sebagai referensi utama), lalu dikembangkan dengan sudut pandang dan refleksi pribadi peserta, kekayaan data dan ketajaman analisis, kebaruan dan inovasi gagasan, serta bentuk tulisan esai popular dengan bahasa yang mudah dipahami.  Selain itu, para juri juga memiliki pertimbangan khusus yaitu pengarusutamaan gender, sehingga suara dan pengalaman perempuan bisa menjadi pertimbangan lainnya.

Berikut adalah nama-nama pemenang lomba serta judul esainya: juara 1 atas nama Yoga (AI sebagai Solusi Korupsi : Harapan Baru atau Ancaman Baru?), juara 2 atas nama David Veda (Melampaui Diella: Ai-Arkeolog, Membaca Peringatan Sejarah untuk Mendiagnosis korupsi Institusional), dan juara 3 atas nama Natalia Jashinta (Bisakah Efisiensi Ai Menandingi Empati seorang Ibu?).

Sementara 20 pemenang harapan lainnya terdiri atas: 

1.      Arfi Hidayat (Demokrasi Avatar Pergeseran dari Supremasi Sipil ke Kuasa Algoritma

2.      Rusydan Fathy (Kota dalam Bayang Algoritma : Demokrasi Digital dan Warga yang Tak Terlihat

3.      Rita Komalasari (Sahabat AI dalam Perjuangan Melawan Kanker Ovarium

4.      Athaya Qolby Rachman (Ketika Nurani diubah Jadi Kode: Batas Kuasa Algoritma atas Moral Manusia

5.      Doni Apriyanto (Terminator,  Ketakutan Manusia, serta Utopia Kepemimpinan Hyrid)

6.      Syafaat (Negara yang Diselamatkan oleh Peretasnya Sendiri)

7.      Salwa al Hani Hidayah (Senjakala Demokrasi Liberal : Banalitas Mesin Kecerdasan Buatan dan Hilangnya Kemampuan Berpikir Manusia)

8.      Ahkam Jayadi (Refleksi atas Masa Depan Nalar dan Kemanusiaan

9.      Muhammad Thobroni  (AI, Ahmad Dahlan dan Wasilah Kebudayaan Kita)

10.  Saiyidinal Firdaus (AI jadi Menteri : Linguistik Terapan dan Tantangan Kebahasaan di Era AI

11.  Salma Mahdiyyatuz (Hati Nurani dan Kode Biner Siapa yang Lebih Manusiawi?

12.  Dedeh ratnasari – ibu rumah tangga (Saat Mesin Mulai Belajar jadi Pemimpin)

13.  Ila Fadila Sari (AI, Kepemimpinan Manusia dan Rasa yang Hilang)

14.  Buadianto Sutrisno (Ketika Algoritma Berusaha menjadi Pemimpin Manusia)

15.  Dr. kholid Abdullah Harras (Satire Mimpi Negeri Koruptor Merdeka)

16.  Azumi Safina Najahi -pelajar (AI Generasi Tiktok dan Film Horror

17.  Sivana Khamdi Syukria (Diella, Phaethon dan Mitos Kecerdasan Buatan : Menggumuli Esai Denny JA melalui Filsafat Eksistensialisme)

18.  Shalsa Dilla Vitriani (AI dan Hati Nurani Reformasi Birokrasi di Era Digital)

19.  Desi Ratriyanti (Dilema Algokrasi: Mungkinkah Kuasa Algoritma Mendelegtimasi Demokrasi?

20.  Taufiq (Ketika Tidak Ada Empati, AI-lah yang Menjadi Jawaban)

Juara pertama akan menerima hadiah Rp. 5 juta, juara kedua Rp. 3 juta, dan juara ketiga Rp. 2 juta. Selain itu, 20 pemenang harapan akan memperoleh masing-masing Rp. 500 ribu. Selanjutnya, panitia akan memilih 50-60 naskah  terbaik untuk dibukukan sebagai dokumentasi kegiatan dan pemikiran kritis serta tawaran solusi anak-anak bangsa tentang bagaimana menyikapi era Artificial Inteligence (AI).

Forum Kreator Era AI adalah wadah yang digagas oleh Denny JA sebagai ruang refleksi dan edukasi publik dalam merespons perkembangan pesat kecerdasan buatan. Forum ini secara rutin mengadakan webinar dua kali setiap bulan, membahas tema-tema aktual seputar etika, seni, literasi, dan masa depan manusia di tengah era digital.

Lomba menulis ini sendiri merupakan tradisi tahunan Forum Kreator Era AI. Tahun lalu, lembaga ini menggelar kompetisi kreatif dalam tiga bentuk: menulis, melukis, dan membuat video baca puisi dengan bantuan teknologi AI. Tahun ini, KEAI memusatkan kegiatan hanya pada lomba menulis, dengan harapan dapat memperdalam tradisi berpikir kritis dan menulis reflektif di kalangan peserta.
Forum Kreator Era AI berkomitmen menjadikan lomba ini sebagai agenda tahunan yang menggabungkan semangat literasi, teknologi, dan kemanusiaan.

 

Salam,

Elza Peldi Taher (Ketua Forum KEAI)

Mila Muzakkar (Sekretaris Forum KEAI)



Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Suka dengan Artikel ini?
0 Orang menyukai Artikel Ini
avatar