Puisi- Hanya Sebuah Diksi Bisu

2025-01-06 19:53:00 | Diperbaharui: 2025-01-12 04:18:55
Puisi- Hanya Sebuah Diksi Bisu
Caption

Hanya sebuah diksi Bisu

_Penulis:Ririe Aiko_

Di sudut kota megah, malam menyajikan cerita yang tak biasa

Seorang lelaki tua berjalan memanggul tumpukan sapu dipundaknya, 

Dengan sebelah tongkat renta, ia menopang tubuh yang rapuh

Tak seharusnya kaki yang sulit memijak bumi, merangkai jejak di atas aspal yang kelu

Peluh bercucuran berbalut wajah menahan airmata

Meminta belas kasih langit yang tak kunjung peka

Apa peduli dunia

Pada pria tua tanpa nama?

Ia tak ingin mengemis harta, hanya ingin sesekali dagangannya habis tak bersisa,

Demi secercah tawa yang menantinya di rumah

 

Tapi dunia terlalu sibuk merayakan dirinya sendiri

Lampu-lampu kota hanya bisa tertawa angkuh,

Mengabaikan mereka yang tertatih pilu 

Hingga derita hanyalah menjadi cerita 

Yang tergoreskan dalam diksi bisu

 

Catatan : puisi diangkat dari cerita nyata seorang pedagang sapu keliling di kota Bandung yang berjualan sambil membawa tongkat 

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
tag
Suka dengan Artikel ini?
0 Orang menyukai Artikel Ini
avatar