Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial Berbasis STEAM
Sukabumi, 3 Oktober 2025 – Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FIP UMJ) bersama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sukabumi (FKIP UMMI) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat kolaboratif pada Jumat, 3 Oktober 2025. Kegiatan yang berlangsung di Kampus Universitas Muhammadiyah Sukabumi ini dimulai pukul 08.00 hingga 14.30 WIB dengan mengusung tema “Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial Berbasis STEAM.”
Acara dipandu oleh Wika Soviana Devi, M.Pd., Kaprodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FIP UMJ, yang bertindak sebagai pembawa acara. Kegiatan ini diikuti oleh 64 guru peserta dari berbagai bidang, meliputi PAUD, PGSD, Biologi, Matematika, Olahraga, Teknologi Informasi, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
Selain itu, kegiatan juga melibatkan 103 dosen, karyawan, dan mahasiswa FIP UMJ yang hadir berkolaborasi bersama sivitas akademika FKIP UMMI, sehingga menambah semarak suasana kebersamaan.
Sambutan dan Pembukaan
Acara diawali dengan sambutan dari Dr. Ismah, M.Si., Wakil Dekan FIP UMJ. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini serta menegaskan pentingnya kolaborasi antarperguruan tinggi.
“Alhamdulillah kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik, walaupun persiapannya hanya dilakukan dalam waktu satu bulan. Artinya, kerja sama ini sangat baik sekali. Semoga kolaborasi antara FIP UMJ dan FKIP UMMI dapat terus berlanjut. Perlu dicatat bahwa ini adalah kolaborasi pengabdian kedua, setelah sebelumnya pernah dilaksanakan pada 21 Januari 2020 sebelum pandemi Covid-19,” ujar Dr. Ismah.
Selanjutnya, Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Muhammadiyah Sukabumi memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Dalam pesannya, beliau menekankan pentingnya pemanfaatan kecerdasan artifisial di dunia pendidikan.
“AI memang menjadi hal yang penting dan dibutuhkan di era saat ini, termasuk bagi mahasiswa. Namun, penggunaannya tetap harus memperhatikan aspek etika serta mengikuti aturan yang berlaku. Untuk itu, lembaga telah menyiapkan panduan agar mahasiswa dapat menggunakan AI secara bijak dan bertanggung jawab. Kami juga siap melakukan kunjungan balasan ke UMJ sebagai upaya mempererat kolaborasi yang telah terjalin dengan baik ini.,” ungkap beliau.
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini diketuai oleh Hastri Rosiyanti, M.P.Mat. selaku Ketua Pelaksana. Meski tidak memberikan sambutan resmi, beliau menyampaikan harapan agar pengabdian ini dapat terus berlanjut ke depannya.
“Melalui 26 tim pelatihan, kami berharap guru-guru dapat lebih memahami STEAM dan koding, serta mendukung program pemerintah mengenai literasi koding. Semoga pengabdian kolaboratif ini dapat terus berlanjut,” tutur Hastri Rosiyanti.
Untuk efektivitas pelaksanaan, pelatihan dibagi ke dalam 6 kelas sesuai bidang keilmuan, yaitu:1 kelas PG-PAUD, 2 kelas PGSD, 1 kelas Matematika, 1 kelas Bahasa, 1 kelas Olahraga.
Setelah pembukaan di auditorium, panitia mengantarkan peserta ke kelas masing-masing. Setiap kelas didampingi langsung oleh Kaprodi terkait agar materi dapat tersampaikan secara optimal.
Walaupun mahasiswa tidak terlibat langsung di lapangan, mereka tetap berperan aktif dalam menyiapkan kebutuhan teknis pelatihan serta mendukung penyusunan luaran kegiatan.
Luaran Akademik
Selain memberikan manfaat praktis bagi guru, kegiatan ini juga ditargetkan menghasilkan luaran akademik berupa laporan kegiatan serta artikel yang akan dipublikasikan pada prosiding atau jurnal nasional, baik yang belum terakreditasi maupun jurnal pengabdian terakreditasi.
Harapan dan Keberlanjutan
Kegiatan pengabdian ini menjadi bukti nyata sinergi antarperguruan tinggi Muhammadiyah dalam menghadapi tantangan pendidikan abad 21. Dengan mengusung pendekatan STEAM, pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas guru dalam mengintegrasikan koding dan kecerdasan artifisial secara kreatif, relevan, dan tetap beretika